Kamis, 02 April 2015

Wireless LAN Controller

Posted by with 2 comments
 
Apa Wireless LAN Controller?
 
WLAN controller digunakan dalam kombinasi dengan  Lightweight Access Point Protocol (LWAPP) untuk mengatur light-weight access points dalam jumlah yang besar oleh admin jaringan. WLAN controller merupakan bagian dari Data Plane dalam Cisco Wireless Model.
WLAN controller secara otomatis menangani konfigurasi dari 6 sampai 500 access point dimanapun berada (selama dalam jangkauan/area lingkup tertentu), tergantung dari modelnya.

Fitur-fitur:
1.   Deteksi dan penghindaran Interferensi: daya RF dan kanal yang ditugaskan akan disesuaikan dengan yang direncanakan.
2.   Load Balancing: pengaturan secara default di disable. kecepatan tinggi load balancing dapat digunakan untuk menghubungkan pengguna ke beberapa jalur akses (access point) untuk tingkat cakupan dan data yang lebih baik.
3.  Deteksi dan koreksi Coverage Hole: bagian dari pengaturan RF adalah menangani tingkat daya (power level). Power dapat ditingkatkan untuk melingkupi “lubang-lubang” atau menguranginya untuk melindungi terhadap cell yang tumpang tindih.

WLAN controller juga dilengkapi dengan berbagai bentuk otentikasi, seperti: 802.1X (Protected Extensible Authentication Protocol (PEAP), LEAP, EAP-TLS, Wi-Fi Protected Access (WPA), 802.11i (WPA2), dan Layer 2 Tunneling Protocol (L2TP).
Kelebihan Wireless
Wireless LAN menawarkan beberapa kelebihan seperti produktivitas, kenyamanan, dan keuntungan dari segi biaya bila dibandingkan dengan jaringan kabel tradisional.
·         Mobility : Sistem wireless LAN bisa menyediakan user dengan informasi access yang real-time, dimana saja dalam suatu organisasi. Mobilitas semacam ini sangat mendukung produktivitas dan peningkatan kualitas pelayanan apabila dibandingkan dengan jaringan kabel
·         Installation Speed and Simplicity : Instalasi sistem wireless LAN bisa cepat dan sangat mudah dan bisa mengeliminasi kebutuhan penarikan kabel yang melalui atap atau pun tembok.
·         Installation Flexibility : Teknologi wireless memungkinkan suatu jaringan untuk bisa mencapai tempat-tempat yang tidak dapat dicapai dengan jaringan kabel.
·         Reduced Cost-of-Ownership : Meskipun investasi awal yang dibutuhkan oleh wireless LAN untuk membeli perangkat hardware bisa lebih tinggi daripada biaya yang dibutuhkan oleh perangkat wired LAN hardware, namun bila diperhitungkan secara keseluruhan, instalasi dan life-cycle costnya, maka secara signifikan lebih murah. Dan bila digunakan dalam lingkungan kerja yang dinamis yang sangat membutuhkan seringnya pergerakan dan perubahan yang sering maka keuntungan jangka panjangnya pada suatu wireess LAN akan jauh lebih besar bila dibandingkan dengan wired LAN.
·         Scalability : Sistem wireless LAN bisa dikonfigurasikan dalam berbagai macam topologi untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang beragam. Konfigurasi dapat dengan mudah diubah Mulai dari jaringan peer-to-peer yang sesuai untuk jumlah pengguna yang kecil sampai ke full infrastructure network yang mampu melayani ribuan user dan memungkinkan roaming dalam area yang luas.
Kekurangan wireless
Kelemahan jaringan wireless secara umum dapat dibagi menjadi 2 jenis, yakni : kelemahan pada konfigurasi dan kelemahan pada jenis enkripsi yang digunakan.
Salah satu contoh penyebab kelemahan pada konfigurasi karena saat ini untuk membangun sebuah jaringan wireless cukup mudah. Banyak vendor yang menyediakan fasilitas yang memudahkan pengguna atau admin jaringan sehingga sering ditemukan wireless yang masih menggunakan konfigurasi wireless default bawaan vendor. Penulis sering menemukan wireless yang dipasang pada jaringan masih menggunakan setting default bawaan vendor seperti SSID, IP Address , remote manajemen, DHCP enable, kanal frekuensi, tanpa enkripsi bahkan user/password untuk administrasi wireless tersebut. WEP (Wired Equivalent Privacy) yang menjadi standart keamanan wireless sebelumnya, saat ini dapat dengan mudah dipecahkan dengan berbagai tools yang tersedia gratis di internet. WPA-PSK dan LEAP yang dianggap menjadi solusi menggantikan WEP, saat ini juga sudah dapat dipecahkan dengan metode dictionary attack secara offline.

2 komentar:

  1. Pernah konfigurasi ta?
    Klo iy tolong dishare dong..
    Terima kasih

    BalasHapus
  2. min klo mau bikin Wireless dlm 1 Gedung (1 SSID), dengan menggunaka beberapa akses point. kira2 menggunakan Wireless LAN Controller bisa ga ya ?

    BalasHapus